Sipirok (Humas). MAN Tapanuli Selatan sukses menyelenggarakan serangkaian kegiatan Ramadhan selama empat hari, mulai tanggal 17 hingga 20 Maret 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan XI dengan dua agenda utama, yaitu Kultum (Kuliah Tujuh Menit) dan Tadarus Al-Qur’an. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa selama bulan suci Ramadhan, sekaligus membentuk karakter religius yang kuat di kalangan generasi muda.

Kegiatan Kultum dilaksanakan di mushalla MAN Tapanuli Selatan, sementara Tadarus Al-Qur’an dilakukan di kelas masing-masing. Kedua kegiatan ini dilaksanakan secara bergantian antara siswa kelas X dan XI untuk memastikan seluruh siswa dapat berpartisipasi aktif. Siswa yang telah ditunjuk oleh masing-masing kelas tampil memberikan Kultum dengan penuh semangat dan persiapan yang matang. Mereka membawakan materi dengan tema-tema yang relevan, seperti pentingnya menjaga akhlak mulia, keutamaan sedekah, serta makna puasa dalam kehidupan sehari-hari.

Selain sebagai sarana meningkatkan keimanan dan ketakwaan, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih keberanian dan kemampuan siswa dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan di depan umum. Antusiasme siswa terlihat jelas, terutama saat mereka membawakan Kultum dengan penuh percaya diri. Tidak hanya itu, kegiatan Tadarus Al-Qur’an juga berjalan dengan khidmat, di mana siswa membaca dan mempelajari ayat-ayat suci Al-Qur’an secara bergantian di dalam kelas.

Pada penutupan kegiatan Ramadhan, Wakil Kepala Madrasah (WKM) Bidang Akademik, Suparno, S.Pd.,M.Sc memberikan pesan khusus kepada seluruh siswa. Beliau mengingatkan agar kegiatan Tadarus Al-Qur’an tidak hanya berhenti di madrasah, tetapi juga harus dilanjutkan di rumah masing-masing. “Meskipun kegiatan Tadarus di madrasah telah selesai, mari kita teruskan semangat ini di rumah. Jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup kita sehari-hari,” ujar Suparno. Beliau juga menekankan pentingnya menjaga nama baik madrasah di tengah masyarakat. “Kalian adalah duta MAN Tapanuli Selatan. Di mana pun kalian berada, tunjukkan akhlak mulia dan prestasi yang membanggakan. Jaga selalu nama baik madrasah ini,” tambahnya.

Kegiatan Ramadhan di MAN Tapanuli Selatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan spiritualitas siswa, tetapi juga mempererat ukhuwah islamiyah antar-siswa dan guru. Selama empat hari pelaksanaan, tercipta atmosfer kebersamaan dan kekeluargaan yang sangat terasa. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang dengan partisipasi yang semakin meningkat. Selain itu, kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari para guru dan staf madrasah. Menurut salah seorang guru, kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki dasar agama yang kuat. “Kami berharap, melalui kegiatan ini, siswa dapat mengambil hikmah dan mengamalkan nilai-nilai Ramadhan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar salah seorang guru.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, MAN Tapanuli Selatan kembali meneguhkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter religius yang kuat. Semoga semangat Ramadhan ini dapat terus menyala dalam diri seluruh siswa, bahkan setelah bulan suci ini berakhir. (ali)

Similar Posts