
Tapanuli Selatan, (Humas ) 3 November 2025 — Udara pagi di halaman MAN Tapanuli Selatan terasa lebih khidmat dari biasanya. Barisan rapi siswa-siswi kelas XII tampak berdiri dengan penuh kesiapan dan kesungguhan. Hari itu menjadi momen penting bagi mereka, karena untuk pertama kalinya madrasah ini melaksanakan Tes Kompetensi Akademik (TKA) Tahun 2025. Ujian ini menjadi tolok ukur kemampuan akademik para siswa menjelang kelulusan dan juga menjadi bagian dari penilaian yang akan berpengaruh terhadap langkah mereka menuju perguruan tinggi.
Apel pembukaan TKA berlangsung dengan suasana yang penuh semangat namun tetap tertib. Acara diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara dari bidang kesiswaan yang mengatur jalannya kegiatan dengan lancar dan khidmat. Selanjutnya, Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, Suparno, S.Pd., M.Sc., selaku ketua panitia TKA Tahun 2025, menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan. Dalam laporannya, beliau menyampaikan bahwa seluruh siswa kelas XII MAN Tapanuli Selatan, sebanyak 379 peserta (168 laki-laki dan 211 perempuan), telah terdaftar dan siap mengikuti TKA.
Pelaksanaan ujian ini dibagi ke dalam lima ruang ujian, dengan tiga sesi setiap harinya, dan dilaksanakan dalam tiga gelombang. Kegiatan TKA dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai Senin hingga Kamis. Suparno juga menambahkan bahwa semua persiapan telah dilakukan secara matang, mulai dari pendataan peserta, pembagian ruang, pengaturan perangkat ujian, hingga pembekalan bagi pengawas. “Alhamdulillah, 100% siswa kelas XII MAN Tapanuli Selatan telah terdaftar dan siap mengikuti TKA. Ini adalah hasil kerja sama antara guru, panitia, dan tentu saja semangat siswa yang tinggi. Kita berharap pelaksanaan berjalan lancar dan menjadi pengalaman berharga bagi semua,” ujar Suparno dalam laporannya.
Kepala MAN Tapanuli Selatan, Juhan Siregar, S.Pd., M.Pd., dalam arahannya sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan TKA Tahun 2025, menekankan pentingnya perpaduan antara usaha dan doa dalam menghadapi ujian ini. “Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, mulai dari proses pendataan yang kita kebut hingga terdaftar 100%, melakukan bimbingan rutin terkait keperluan dan manfaat dari TKA ini, menambah jam belajar khusus untuk mata pelajaran TKA, serta mempersiapkan segala perangkat yang dibutuhkan. Artinya, MAN Tapanuli Selatan sudah berupaya maksimal. Nah, sekarang saatnya ananda yang berjuang. Sebelum berangkat, mintalah restu dari orang tua, dan sebelum masuk ruangan ujian, berdoalah terlebih dahulu. Kita barengi usaha dengan doa,” tutur beliau penuh motivasi.
Kepala madrasah juga menyampaikan keyakinannya bahwa para siswa telah mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik secara akademik maupun mental. Beliau mengingatkan bahwa hasil TKA ini bukan hanya menjadi syarat administratif, tetapi juga menjadi cerminan kemampuan yang akan berguna dalam melangkah ke dunia perkuliahan dan masa depan.
Selain itu, pelaksanaan TKA di MAN Tapanuli Selatan juga mendapat pengawasan dari pihak eksternal. Pengawas yang ditugaskan berasal dari sekolah lain, serta pelaksanaan ujian dipantau secara daring oleh tim pusat untuk memastikan kejujuran, objektivitas, dan kelancaran seluruh proses. Hal ini menjadi wujud komitmen madrasah dalam menjaga integritas dan kredibilitas pelaksanaan ujian nasional berbasis sistem digital tersebut.
Menjelang akhir apel, dilakukan penyematan simbolis kartu peserta TKA kepada perwakilan siswa sebagai tanda resmi dimulainya kegiatan. Prosesi ini disambut tepuk tangan dari seluruh peserta apel, menambah semangat dan motivasi para siswa untuk memberikan yang terbaik. Setelah itu, acara ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh salah satu guru agama, memohon kepada Allah SWT agar seluruh peserta diberikan kemudahan, kelancaran, dan hasil terbaik dalam pelaksanaan TKA. Dengan semangat, kekompakan, dan tekad kuat, keluarga besar MAN Tapanuli Selatan berharap pelaksanaan TKA Tahun 2025 ini dapat berjalan lancar, tertib, dan sukses, serta menjadi awal dari capaian prestasi baru bagi madrasah dan seluruh siswanya. (hen)
Apel pembukaan TKA berlangsung dengan suasana yang penuh semangat namun tetap tertib. Acara diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara dari bidang kesiswaan yang mengatur jalannya kegiatan dengan lancar dan khidmat. Selanjutnya, Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, Suparno, S.Pd., M.Sc., selaku ketua panitia TKA Tahun 2025, menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan. Dalam laporannya, beliau menyampaikan bahwa seluruh siswa kelas XII MAN Tapanuli Selatan, sebanyak 379 peserta (168 laki-laki dan 211 perempuan), telah terdaftar dan siap mengikuti TKA.
Pelaksanaan ujian ini dibagi ke dalam lima ruang ujian, dengan tiga sesi setiap harinya, dan dilaksanakan dalam tiga gelombang. Kegiatan TKA dijadwalkan berlangsung selama empat hari, mulai Senin hingga Kamis. Suparno juga menambahkan bahwa semua persiapan telah dilakukan secara matang, mulai dari pendataan peserta, pembagian ruang, pengaturan perangkat ujian, hingga pembekalan bagi pengawas. “Alhamdulillah, 100% siswa kelas XII MAN Tapanuli Selatan telah terdaftar dan siap mengikuti TKA. Ini adalah hasil kerja sama antara guru, panitia, dan tentu saja semangat siswa yang tinggi. Kita berharap pelaksanaan berjalan lancar dan menjadi pengalaman berharga bagi semua,” ujar Suparno dalam laporannya.
Kepala MAN Tapanuli Selatan, Juhan Siregar, S.Pd., M.Pd., dalam arahannya sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan TKA Tahun 2025, menekankan pentingnya perpaduan antara usaha dan doa dalam menghadapi ujian ini. “Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, mulai dari proses pendataan yang kita kebut hingga terdaftar 100%, melakukan bimbingan rutin terkait keperluan dan manfaat dari TKA ini, menambah jam belajar khusus untuk mata pelajaran TKA, serta mempersiapkan segala perangkat yang dibutuhkan. Artinya, MAN Tapanuli Selatan sudah berupaya maksimal. Nah, sekarang saatnya ananda yang berjuang. Sebelum berangkat, mintalah restu dari orang tua, dan sebelum masuk ruangan ujian, berdoalah terlebih dahulu. Kita barengi usaha dengan doa,” tutur beliau penuh motivasi.
Kepala madrasah juga menyampaikan keyakinannya bahwa para siswa telah mempersiapkan diri sebaik mungkin, baik secara akademik maupun mental. Beliau mengingatkan bahwa hasil TKA ini bukan hanya menjadi syarat administratif, tetapi juga menjadi cerminan kemampuan yang akan berguna dalam melangkah ke dunia perkuliahan dan masa depan.
Selain itu, pelaksanaan TKA di MAN Tapanuli Selatan juga mendapat pengawasan dari pihak eksternal. Pengawas yang ditugaskan berasal dari sekolah lain, serta pelaksanaan ujian dipantau secara daring oleh tim pusat untuk memastikan kejujuran, objektivitas, dan kelancaran seluruh proses. Hal ini menjadi wujud komitmen madrasah dalam menjaga integritas dan kredibilitas pelaksanaan ujian nasional berbasis sistem digital tersebut.
Menjelang akhir apel, dilakukan penyematan simbolis kartu peserta TKA kepada perwakilan siswa sebagai tanda resmi dimulainya kegiatan. Prosesi ini disambut tepuk tangan dari seluruh peserta apel, menambah semangat dan motivasi para siswa untuk memberikan yang terbaik. Setelah itu, acara ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh salah satu guru agama, memohon kepada Allah SWT agar seluruh peserta diberikan kemudahan, kelancaran, dan hasil terbaik dalam pelaksanaan TKA. Dengan semangat, kekompakan, dan tekad kuat, keluarga besar MAN Tapanuli Selatan berharap pelaksanaan TKA Tahun 2025 ini dapat berjalan lancar, tertib, dan sukses, serta menjadi awal dari capaian prestasi baru bagi madrasah dan seluruh siswanya. (hen)


