Pramuka MAN Tapanuli Selatan Lokasi Sipange Raih Juara 1 Pioneering Putri Tingkat MA

Tapanuli Selatan, (Humas ), 2 November 2025 — Suasana gembira menyelimuti keluarga besar MAN Tapanuli Selatan lokasi Sipange setelah tim putrinya berhasil meraih Juara 1 Cabang Lomba Pioneering Tingkat Madrasah Aliyah (MA) dalam ajang Perkemahan Bersama Madrasah dan Pondok Pesantren ke-4 Tahun 2025. Kegiatan bergengsi ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Selatan dan berlangsung selama tiga hari, mulai 31 Oktober hingga 2 November 2025, di salah satu pondok pesantren yang berlokasi di Kecamatan Sayurmatinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Dengan mengusung tema “Melalui Kemah Persaudaraan, Kita Bangun Solidaritas dan Kebersamaan Madrasah dan Pesantren,” kegiatan ini diikuti oleh berbagai delegasi dari madrasah dan pondok pesantren se-Kabupaten Tapanuli Selatan. Perkemahan tersebut menjadi wadah pembinaan karakter, ajang silaturahmi, sekaligus sarana untuk memperkuat nilai kebersamaan dan jiwa kepemimpinan di kalangan pelajar madrasah.

Dalam cabang lomba pioneering, tim putri MAN Tapanuli Selatan menampilkan keterampilan luar biasa dalam membangun konstruksi perkemahan menggunakan tali dan tongkat. Dengan teknik simpul yang tepat, kekompakan, dan kreativitas tinggi, mereka berhasil menciptakan hasil karya yang kokoh, rapi, serta memenuhi unsur estetika dan fungsi. Kedisiplinan serta ketelitian para peserta menjadi kunci utama keberhasilan hingga akhirnya mereka dinobatkan sebagai Juara 1 Tingkat MA.

Suasana haru dan bangga terasa saat pengumuman hasil lomba dibacakan pada Minggu sore, 2 November 2025. Sorak bahagia dan tepuk tangan bergemuruh dari kontingen MAN Tapanuli Selatan saat nama madrasah mereka disebut sebagai pemenang utama. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi para peserta dan pembina pramuka, tetapi juga bagi seluruh civitas akademika MAN Tapanuli Selatan yang turut mendukung perjuangan mereka sejak awal.

Kepala MAN Tapanuli Selatan, Juhan Siregar, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas capaian tersebut. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas prestasi yang diraih anak-anak dari lokasi Sipange. Mereka telah berjuang dengan penuh semangat dan menampilkan kemampuan terbaiknya. Kemenangan ini adalah buah dari latihan yang serius, disiplin tinggi, serta kekompakan antara peserta dan pembina. Kami bangga karena mereka berhasil membawa nama baik madrasah di tingkat kabupaten,” ungkapnya dengan penuh rasa haru.

Beliau juga menambahkan bahwa prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa siswa MAN Tapanuli Selatan tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memiliki semangat juang tinggi dalam kegiatan nonakademik, khususnya kepramukaan. “Kegiatan perkemahan seperti ini tidak hanya tentang kompetisi, tapi juga tentang nilai kebersamaan, solidaritas, dan tanggung jawab. Kami ingin anak-anak belajar arti kerja sama dan ketangguhan. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama madrasah,” tambahnya.

Perkemahan bersama ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa semangat persaudaraan di antara madrasah dan pondok pesantren di Tapanuli Selatan terus tumbuh dengan kuat. Selain lomba pioneering, berbagai cabang perlombaan lainnya juga digelar untuk mempererat tali silaturahmi antar peserta, seperti lomba hasta karya, pentas seni, dan keterampilan kepramukaan lainnya.

Dengan kemenangan ini, MAN Tapanuli Selatan kembali menunjukkan eksistensinya sebagai madrasah yang tidak hanya berorientasi pada prestasi akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter, kedisiplinan, serta semangat juang kepada para siswanya. (hen)
 

Similar Posts