MAN Tapanuli Selatan Lakukan Simulasi TKA: Persiapkan Siswa Hadapi Ujian Akademik dengan Optimal

Tapanuli Selatan, (Humas) — Suasana pagi di MAN Tapanuli Selatan, Rabu, 8 Oktober 2025, tampak lebih serius dari biasanya. Seluruh siswa kelas XII tampak fokus mengikuti Simulasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang digelar oleh pihak madrasah sebagai bentuk persiapan menghadapi ujian akademik sebenarnya.

Kegiatan simulasi ini dilaksanakan di ruang-ruang kelas yang telah diatur menyerupai suasana ujian sesungguhnya. Para siswa tampak antusias dan penuh semangat, meskipun suasana terasa menegangkan. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah melatih kesiapan mental, kedisiplinan, dan kemampuan akademik siswa, khususnya dalam menghadapi format soal dan waktu pengerjaan yang terbatas.

Kepala MAN Tapanuli Selatan, Juhan Siregar, S.Pd., M.Pd., dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan simulasi ini menjadi langkah penting dalam strategi madrasah mempersiapkan siswanya menghadapi tantangan akademik. “Simulasi ini bukan sekadar latihan menjawab soal, tetapi juga latihan mengatur waktu, fokus, dan mental. Dengan terbiasa dalam situasi seperti ini, siswa akan lebih siap saat menghadapi ujian sebenarnya,” ujarnya.

Pelaksanaan simulasi TKA ini mencakup berbagai mata pelajaran utama seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta Tes Potensi Akademik (TPA) yang menguji kemampuan logika dan analisis siswa. Setiap siswa diberikan waktu yang sama dengan sistem ujian sebenarnya agar mereka dapat beradaptasi dengan kondisi ujian nasional atau seleksi perguruan tinggi di masa mendatang.

Guru mata pelajaran turut serta memantau jalannya simulasi untuk memastikan pelaksanaan berjalan lancar dan sesuai prosedur. Selain itu, tim panitia dari pihak madrasah juga menyiapkan sistem penilaian untuk mengevaluasi hasil simulasi sebagai bahan refleksi bagi siswa dan guru dalam menentukan strategi belajar selanjutnya.

Salah seorang peserta, Alfi Ahmad dari kelas XII 5, mengungkapkan kesannya setelah mengikuti simulasi ini. “Awalnya tegang, tapi lama-lama jadi terbiasa. Simulasi ini sangat membantu kami agar tahu seperti apa suasana ujian sebenarnya,” ujarnya.

Senada dengan itu, Henni Harahap, siswa XII 5, menambahkan, “Dengan simulasi ini, kami bisa mengukur sejauh mana kemampuan kami dan tahu bagian mana yang masih perlu diperbaiki.”

Kegiatan simulasi ini juga mendapat dukungan penuh dari para guru dan orang tua siswa yang berharap latihan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala agar hasil belajar siswa semakin maksimal.

Melalui pelaksanaan Simulasi TKA ini, MAN Tapanuli Selatan menunjukkan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan kesiapan akademik siswanya. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam melahirkan lulusan madrasah yang cerdas, berdaya saing, dan berintegritas tinggi. (hen)

Similar Posts