Tapanuli Selatan, (Humas) – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025 yang mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, keluarga besar MAN Tapanuli Selatan menggelar kegiatan yang sarat makna dan penuh kehangatan. Usai pelaksanaan apel peringatan Hari Santri di pagi hari, seluruh warga madrasah melanjutkan kegiatan memasak-masak bersama antar kelas, kemudian menyantap hasil masakan tersebut bersama di lapangan madrasah, Rabu (22/10).
Segala perlengkapan dan bahan masakan yang digunakan merupakan hasil dari kebersamaan seluruh warga madrasah. Setiap kelas secara mandiri mempersiapkan bahan, alat, dan menu masakan dengan saling membantu satu sama lain. Suasana gotong royong begitu terasa—para siswa bekerja sama mulai dari menyiapkan bahan, memasak, hingga mendekorasi tempat makan. Tidak hanya siswa, para guru pun ikut mendampingi, memberikan bimbingan, dan ikut larut dalam semangat kebersamaan.
Setelah semua hidangan siap, seluruh guru dan siswa berkumpul di lapangan madrasah untuk menikmati hasil masakan bersama. Pemandangan penuh keakraban itu menjadi momen indah yang menggambarkan semangat persatuan dan kekeluargaan di lingkungan MAN Tapanuli Selatan. Kebersamaan yang tercipta mencerminkan nilai-nilai santri seperti keikhlasan, kesederhanaan, dan solidaritas yang kuat.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas, Syawaluddin Tambubolon, S.Pd., M.PKim, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk penerapan nilai-nilai santri dalam kehidupan sehari-hari di madrasah.
“Hari Santri bukan sekedar seremonial, tapi momentum untuk menumbuhkan nilai kebersamaan, kepedulian, dan gotong royong di lingkungan kita,” ujarnya.
“Melalui kegiatan masak-masak bersama ini, kita belajar bekerja sama, menghargai hasil usaha sendiri, dan mempererat hubungan antara guru dan siswa. Semua bahan dan perlengkapan yang berasal dari kebersamaan ini menjadi simbol nyata semangat santri sejati — sederhana, mandiri, dan penuh rasa persaudaraan,” tambahnya.
Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan keseruan, tetapi juga menjadi media pembelajaran karakter bagi siswa. Nilai tanggung jawab, kemandirian, serta kerja sama tampak nyata dalam setiap proses kegiatan.
Dengan suasana hangat dan penuh kekeluargaan, peringatan Hari Santri di MAN Tapanuli Selatan tahun ini menjadi bukti bahwa semangat santri tidak hanya terwujud dalam ibadah dan tradisi keagamaan, tetapi juga dalam tindakan nyata kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama. (induk ayam)
