Tapanuli Selatan, (Humas) 23 Oktober 2025 — Suasana pagi di MAN Tapanuli Selatan tampak berbeda dari biasanya. Sejak pukul enam pagi, barisan peserta Pramuka MAN Tapanuli Selatan sudah bersiap lengkap dengan seragam lapangan, ransel, dan perlengkapan kemah. Sebanyak 24 siswa dan 3 pembina pramuka dilepas secara resmi untuk mengikuti kegiatan Perkemahan Bersama “Tapsel Bangkit” yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Tapanuli Selatan.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan surat edaran nomor 041/0202-C/2025 perihal Perkemahan Bersama Tapsel Bangkit, yang akan berlangsung pada tanggal 23 hingga 26 Oktober 2025, bertempat di Lapangan Komplek Perkantoran Kabupaten Tapanuli Selatan, Kecamatan Sipirok. Dalam acara pelepasan yang berlangsung penuh khidmat di halaman madrasah, Kepala MAN Tapanuli Selatan, Juhan Siregar, S.Pd., M.Pd, secara langsung memberikan sambutan sekaligus pesan kepada seluruh peserta. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi atas semangat dan kesiapan para anggota Pramuka yang akan membawa nama baik madrasah di tingkat kabupaten.
“Saya merasa bangga melihat semangat dan antusias anak-anak kita pagi ini. Kegiatan perkemahan bukan sekadar ajang berkumpul atau bersenang-senang, tetapi menjadi wadah pembentukan karakter, kemandirian, dan tanggung jawab. Pramuka mengajarkan disiplin, kerja sama, serta cinta terhadap tanah air. Oleh karena itu, saya berharap seluruh peserta dari MAN Tapanuli Selatan dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, menjunjung tinggi etika, menjaga kekompakan, dan menunjukkan sikap teladan selama berada di perkemahan,” ujar Juhan Siregar.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan “Tapsel Bangkit” menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk meneguhkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial. “Kegiatan ini mengandung makna yang dalam. Di tengah kemajuan zaman dan tantangan moral generasi muda, Pramuka hadir sebagai benteng nilai-nilai positif. Jadikanlah kegiatan ini sebagai pengalaman berharga untuk menempa diri, memperluas wawasan, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, sesama, dan bangsa. Bawalah nama MAN Tapanuli Selatan dengan penuh kebanggaan dan sikap santun,” tambahnya.
Acara pelepasan berlangsung hangat dengan suasana haru dan penuh doa. Guru-guru serta rekan-rekan siswa turut memberikan semangat dan ucapan selamat kepada peserta yang akan berangkat. Para pembina Pramuka juga tampak memastikan seluruh perlengkapan dan logistik telah siap sebelum rombongan diberangkatkan menuju lokasi perkemahan di Sipirok. Dengan semangat “Tapsel Bangkit”, peserta Pramuka MAN Tapanuli Selatan diharapkan mampu menampilkan dedikasi terbaik mereka dalam setiap kegiatan, serta membawa nilai-nilai kepramukaan yang sejati—satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan—sebagai bentuk pengabdian kepada madrasah, masyarakat, dan bangsa. (hen)
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan surat edaran nomor 041/0202-C/2025 perihal Perkemahan Bersama Tapsel Bangkit, yang akan berlangsung pada tanggal 23 hingga 26 Oktober 2025, bertempat di Lapangan Komplek Perkantoran Kabupaten Tapanuli Selatan, Kecamatan Sipirok. Dalam acara pelepasan yang berlangsung penuh khidmat di halaman madrasah, Kepala MAN Tapanuli Selatan, Juhan Siregar, S.Pd., M.Pd, secara langsung memberikan sambutan sekaligus pesan kepada seluruh peserta. Beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi atas semangat dan kesiapan para anggota Pramuka yang akan membawa nama baik madrasah di tingkat kabupaten.
“Saya merasa bangga melihat semangat dan antusias anak-anak kita pagi ini. Kegiatan perkemahan bukan sekadar ajang berkumpul atau bersenang-senang, tetapi menjadi wadah pembentukan karakter, kemandirian, dan tanggung jawab. Pramuka mengajarkan disiplin, kerja sama, serta cinta terhadap tanah air. Oleh karena itu, saya berharap seluruh peserta dari MAN Tapanuli Selatan dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, menjunjung tinggi etika, menjaga kekompakan, dan menunjukkan sikap teladan selama berada di perkemahan,” ujar Juhan Siregar.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan “Tapsel Bangkit” menjadi momentum penting bagi generasi muda untuk meneguhkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial. “Kegiatan ini mengandung makna yang dalam. Di tengah kemajuan zaman dan tantangan moral generasi muda, Pramuka hadir sebagai benteng nilai-nilai positif. Jadikanlah kegiatan ini sebagai pengalaman berharga untuk menempa diri, memperluas wawasan, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, sesama, dan bangsa. Bawalah nama MAN Tapanuli Selatan dengan penuh kebanggaan dan sikap santun,” tambahnya.
Acara pelepasan berlangsung hangat dengan suasana haru dan penuh doa. Guru-guru serta rekan-rekan siswa turut memberikan semangat dan ucapan selamat kepada peserta yang akan berangkat. Para pembina Pramuka juga tampak memastikan seluruh perlengkapan dan logistik telah siap sebelum rombongan diberangkatkan menuju lokasi perkemahan di Sipirok. Dengan semangat “Tapsel Bangkit”, peserta Pramuka MAN Tapanuli Selatan diharapkan mampu menampilkan dedikasi terbaik mereka dalam setiap kegiatan, serta membawa nilai-nilai kepramukaan yang sejati—satyaku kudarmakan, darmaku kubaktikan—sebagai bentuk pengabdian kepada madrasah, masyarakat, dan bangsa. (hen)
