Sipirok (Humas) – Sesuai arahan langsung dari PLT.Kakan Kemenag Tapsel, kepada Kepala MAN Tapanuli Selatan, Juhan Siregar, S.Pd.,M.Pd, diadakan Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka di MAN Tapanuli Selatan yang dihadiri oleh kepala Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah baik Negeri maupun Swasta se-KKM Tapanuli Selatan pada Rabu (18/10) mulai pukul 11.00 WIB s.d. selesai.
Drs. Fahrul Sanawi Harahap, M.Pd selaku PLT.Kakan Kemenag Tapsel membuka acara sekaligus bertindak sebagai pemateri. Dalam arahannya PLT kan Kemenag kabupaten Tapanuli Selatan juga menekankan agar madrasah-madrasah peka terhadap perubahan baik regulasi maupun aplikasi-aplikasi pendidikan yang semakin cepat. Perlu adanya keterbukaan dan respon cepat terhadap informasi. Dalam kesempatan itu, beliau juga sempat menyinggung tentang pengurusan sertifikat halal kantin di setiap madrasah sebagai implementasi program Kantin Halal.
Poin-poin penting yang disampaikan beliau adalah bahwa kurikulum merdeka wajib diimplementasikan di seluruh madrasah pada tahun pelajaran 2024 2025. Karenanya semua madrasah harus mempersiapkan diri untuk penerapan ikm dimaksud. Sebagai acuan dapat dikonsultasikan dengan Madrasah madrasah yang sudah ditunjuk untuk menjadi pilothing pelaksanaan ikm di tahun pelajaran 2023 2024. Diantaranya adalah man Tapanuli Selatan, Man IC Tapanuli Selatan, juga MTSN 1, MTsN 2, MTSN 3, juga MTSN 4 Tapanuli Selatan.
Pada kesempatan itu Kepala MAN Tapanuli Selatan selaku ketua KKM Madrasah Aliyah se-kabupaten Tapanuli Selatan mengajak seluruh madrasah untuk bersama-sama berusaha menghadirkan pelatihan ikm sebagaimana sudah dilakukan oleh Madrasah Madrasah lain di kabupaten lain. Hal ini penting karena mau tidak mau suka tidak suka 2024 kita semua wajib melaksanakan IKM. (ali)