
Tapanuli Selatan, (Humas) 18 Oktober 2025 —
Suasana pagi di kawasan Bunga Bondar, Tapanuli Selatan, tampak ramai dan
penuh semangat. Lapangan perkemahan yang dikelilingi pepohonan hijau
itu menjadi saksi dimulainya kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami)
yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Gugus Depan 12-119/12-120 MAN
Tapanuli Selatan. Kegiatan tahunan ini mengusung semangat kebersamaan,
kedisiplinan, dan pembentukan karakter melalui kegiatan alam terbuka.
Persami tahun ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X dan XI yang tergabung dalam ambalan Pramuka MAN Tapanuli Selatan. Mereka tampak antusias sejak pagi, mendirikan tenda-tenda di lokasi perkemahan, mempersiapkan perlengkapan, serta mengikuti rangkaian kegiatan pembukaan dengan tertib dan penuh disiplin. Upacara pembukaan berlangsung khidmat, diiringi dengan pengibaran bendera merah putih dan bendera pramuka yang berkibar gagah di tengah lapangan perkemahan.
Bertindak sebagai pembina upacara adalah Kamabigus MAN Tapanuli Selatan yang diwakili oleh Syawaluddin Tampubolon, S.Pd., M.PKim. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia dan para pembina pramuka atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kepramukaan bukan hanya sekadar kegiatan rutin tahunan, melainkan bagian penting dari proses pendidikan karakter di madrasah.
“Melalui kegiatan Persami ini, saya berharap seluruh peserta dapat mengembangkan sikap mandiri, disiplin, dan tanggung jawab. Pramuka bukan hanya soal baris-berbaris atau kegiatan di alam terbuka, tetapi juga tempat untuk belajar bekerja sama, menghargai sesama, dan menumbuhkan kepemimpinan yang sejati,” ujar Syawaluddin dalam arahannya.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan di alam seperti ini memberi kesempatan bagi peserta didik untuk lebih mengenal diri, belajar mengelola waktu, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap alam. “Kalian adalah generasi penerus bangsa. Gunakan momen perkemahan ini untuk menempa diri menjadi pribadi yang berakhlak mulia, kuat secara mental, dan siap menjadi pemimpin di masa depan. Jadikan setiap kegiatan pramuka sebagai ruang untuk belajar berbuat baik dan memberi manfaat bagi sesama,” tambahnya.
Kegiatan Persami kali ini juga menjadi momen penting bagi siswa kelas X yang secara resmi diterima menjadi anggota Ambalan Pramuka MAN Tapanuli Selatan, serta pelantikan Penegak Bantara bagi anggota yang telah memenuhi syarat. Upacara pelantikan dijadwalkan akan dilaksanakan pada malam hari dalam suasana khidmat dengan penyalaan obor sebagai simbol semangat dan tanggung jawab baru.
Selain kegiatan upacara dan pelantikan, agenda Persami diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan rekreatif seperti jelajah malam, lomba semaphore, tali-temali, pioneering, lomba yel-yel, dan kegiatan bakti sosial di sekitar lokasi perkemahan. Melalui kegiatan tersebut, peserta diajak untuk menumbuhkan rasa solidaritas, kerjasama, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Suasana keakraban dan semangat kebersamaan terlihat jelas di antara peserta. Setiap regu menunjukkan semangat pantang menyerah dan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap kegiatan. Para pembina juga terlihat aktif mendampingi dan memberi arahan, memastikan kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.
Persami di Bunga Bondar ini menjadi wujud nyata komitmen MAN Tapanuli Selatan dalam mendukung pendidikan karakter melalui kepramukaan. Melalui kegiatan seperti ini, madrasah berharap dapat melahirkan generasi muda yang tangguh, berakhlak mulia, disiplin, dan siap menjadi teladan baik di madrasah maupun di masyarakat. “Kegiatan pramuka adalah wadah untuk membentuk watak dan kepribadian. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Jadilah pramuka yang sejati, berani, bertanggung jawab, dan berjiwa sosial tinggi,” tutup Syawaluddin dengan penuh semangat di akhir amanatnya.
Upacara pembukaan ditutup dengan doa bersama dan yel-yel semangat dari seluruh peserta yang menggema di kawasan perkemahan. Dengan semangat pramuka yang menggelora, seluruh peserta siap menjalani rangkaian kegiatan Persami hingga penutupan pada hari Minggu esok. (hen)
Persami tahun ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X dan XI yang tergabung dalam ambalan Pramuka MAN Tapanuli Selatan. Mereka tampak antusias sejak pagi, mendirikan tenda-tenda di lokasi perkemahan, mempersiapkan perlengkapan, serta mengikuti rangkaian kegiatan pembukaan dengan tertib dan penuh disiplin. Upacara pembukaan berlangsung khidmat, diiringi dengan pengibaran bendera merah putih dan bendera pramuka yang berkibar gagah di tengah lapangan perkemahan.
Bertindak sebagai pembina upacara adalah Kamabigus MAN Tapanuli Selatan yang diwakili oleh Syawaluddin Tampubolon, S.Pd., M.PKim. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia dan para pembina pramuka atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kepramukaan bukan hanya sekadar kegiatan rutin tahunan, melainkan bagian penting dari proses pendidikan karakter di madrasah.
“Melalui kegiatan Persami ini, saya berharap seluruh peserta dapat mengembangkan sikap mandiri, disiplin, dan tanggung jawab. Pramuka bukan hanya soal baris-berbaris atau kegiatan di alam terbuka, tetapi juga tempat untuk belajar bekerja sama, menghargai sesama, dan menumbuhkan kepemimpinan yang sejati,” ujar Syawaluddin dalam arahannya.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan di alam seperti ini memberi kesempatan bagi peserta didik untuk lebih mengenal diri, belajar mengelola waktu, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap alam. “Kalian adalah generasi penerus bangsa. Gunakan momen perkemahan ini untuk menempa diri menjadi pribadi yang berakhlak mulia, kuat secara mental, dan siap menjadi pemimpin di masa depan. Jadikan setiap kegiatan pramuka sebagai ruang untuk belajar berbuat baik dan memberi manfaat bagi sesama,” tambahnya.
Kegiatan Persami kali ini juga menjadi momen penting bagi siswa kelas X yang secara resmi diterima menjadi anggota Ambalan Pramuka MAN Tapanuli Selatan, serta pelantikan Penegak Bantara bagi anggota yang telah memenuhi syarat. Upacara pelantikan dijadwalkan akan dilaksanakan pada malam hari dalam suasana khidmat dengan penyalaan obor sebagai simbol semangat dan tanggung jawab baru.
Selain kegiatan upacara dan pelantikan, agenda Persami diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan rekreatif seperti jelajah malam, lomba semaphore, tali-temali, pioneering, lomba yel-yel, dan kegiatan bakti sosial di sekitar lokasi perkemahan. Melalui kegiatan tersebut, peserta diajak untuk menumbuhkan rasa solidaritas, kerjasama, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Suasana keakraban dan semangat kebersamaan terlihat jelas di antara peserta. Setiap regu menunjukkan semangat pantang menyerah dan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap kegiatan. Para pembina juga terlihat aktif mendampingi dan memberi arahan, memastikan kegiatan berjalan dengan aman dan lancar.
Persami di Bunga Bondar ini menjadi wujud nyata komitmen MAN Tapanuli Selatan dalam mendukung pendidikan karakter melalui kepramukaan. Melalui kegiatan seperti ini, madrasah berharap dapat melahirkan generasi muda yang tangguh, berakhlak mulia, disiplin, dan siap menjadi teladan baik di madrasah maupun di masyarakat. “Kegiatan pramuka adalah wadah untuk membentuk watak dan kepribadian. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Jadilah pramuka yang sejati, berani, bertanggung jawab, dan berjiwa sosial tinggi,” tutup Syawaluddin dengan penuh semangat di akhir amanatnya.
Upacara pembukaan ditutup dengan doa bersama dan yel-yel semangat dari seluruh peserta yang menggema di kawasan perkemahan. Dengan semangat pramuka yang menggelora, seluruh peserta siap menjalani rangkaian kegiatan Persami hingga penutupan pada hari Minggu esok. (hen)



