MAN Tapanuli Selatan Tutup Kegiatan Persami di Bunga Bondar dengan Penuh Haru dan Semangat Kebersamaan

Tapanuli Selatan, (Humas)  — Setelah berlangsung selama dua hari penuh dengan berbagai kegiatan edukatif, pembinaan, dan kebersamaan, kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Gerakan Pramuka Gugus Depan 12-119/12-120 MAN Tapanuli Selatan resmi ditutup pada Minggu sore, 19 Oktober 2025 di Bumi Perkemahan Bunga Bondar.

Penutupan kegiatan berlangsung dalam suasana haru dan bahagia. Para peserta yang telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh semangat berkumpul di lapangan utama perkemahan untuk mengikuti upacara penutupan Persami yang dipimpin oleh Syawaluddin Tampubolon, S.Pd., M.PKim, mewakili Kamabigus MAN Tapanuli Selatan, sekaligus menjadi pembina upacara penutupan.

Dalam amanatnya, beliau menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh peserta, pembina, serta panitia yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan tersebut. “Saya sangat bangga kepada kalian semua. Dua hari ini bukan hanya tentang kegiatan perkemahan, tetapi juga tentang bagaimana kalian belajar disiplin, bekerja sama, dan menjadi pribadi yang tangguh. Pramuka bukan sekadar kegiatan di lapangan, melainkan pelatihan hidup yang menumbuhkan nilai-nilai kepemimpinan dan tanggung jawab,” ujar Syawaluddin dalam sambutannya.

Beliau juga berpesan agar semangat kepramukaan tidak berhenti setelah kegiatan ini berakhir. “Walaupun perkemahan ini telah usai, semangat pramuka harus tetap menyala dalam diri kalian. Jadikan pengalaman di Bunga Bondar ini sebagai bekal untuk menjadi pribadi yang berani, jujur, disiplin, dan peduli terhadap sesama,” tambahnya.

Selama dua hari pelaksanaan, Persami MAN Tapanuli Selatan diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain upacara pembukaan, pembinaan dari Babinsa, lomba-lomba kepramukaan, api unggun, pentas seni, serta kegiatan hiking di sekitar kawasan Bunga Bondar. Semua kegiatan berjalan lancar berkat kerja sama yang solid antara panitia, pembina, dan peserta.

Dalam kesempatan tersebut, panitia juga mengumumkan para peserta dan regu terbaik selama kegiatan berlangsung, meliputi kategori regu terdisiplin, regu paling kompak, dan regu terbaik keseluruhan. Penghargaan diberikan langsung oleh pembina upacara dan disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta.

Suasana haru terlihat saat upacara penurunan bendera dan penutupan resmi kegiatan. Para peserta menyanyikan lagu “Hymne Pramuka” dengan penuh penghayatan, menandai berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan Persami tahun 2025. Dan di akhir kegiatan, Syawaluddin Tampubolon kembali menegaskan pentingnya nilai-nilai kepramukaan dalam membentuk generasi muda yang berkarakter. “Kami berharap kegiatan ini meninggalkan kesan yang mendalam dan menumbuhkan semangat baru bagi seluruh peserta. Teruslah menjadi pramuka yang siap mengabdi, menjaga kedisiplinan, serta menebar kebaikan di manapun berada,” pungkasnya dengan penuh semangat.

Dengan ditutupnya kegiatan Persami, seluruh peserta kembali ke madrasah dengan membawa pengalaman berharga, kenangan indah, serta semangat kepramukaan yang semakin kuat. Kegiatan ini diharapkan menjadi tradisi positif yang terus berlanjut setiap tahunnya sebagai sarana pembentukan karakter dan kepemimpinan siswa MAN Tapanuli Selatan. (hen)

Similar Posts