
Tapanuli Selatan, (Humas) — Memasuki hari
kedua kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) di Bumi Perkemahan
Bunga Bondar, suasana pagi yang sejuk disambut dengan semangat baru oleh
seluruh peserta pramuka MAN Tapanuli Selatan, Minggu (19/10/2025).
Setelah malam sebelumnya diisi dengan kegiatan api unggun yang meriah,
Minggu pagi menjadi momen penting untuk memperkuat karakter dan
kedisiplinan peserta melalui pembinaan dari Babinsa serta kegiatan
hiking yang penuh tantangan dan kebersamaan.
Kegiatan dimulai
dengan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Syawaluddin Tampubolon,
S.Pd., M.PKim, mewakili Kamabigus MAN Tapanuli Selatan. Dalam arahannya,
beliau menyampaikan rasa bangga atas kedisiplinan dan antusiasme
seluruh peserta yang tetap semangat mengikuti kegiatan hingga hari
terakhir. “Pramuka sejati tidak hanya kuat fisik, tetapi juga
memiliki mental dan semangat pantang menyerah. Saya bangga melihat
kalian semua yang tetap bersemangat hingga hari terakhir ini. Jadikan
setiap kegiatan di perkemahan ini sebagai pelajaran berharga untuk
membentuk karakter dan tanggung jawab,” ujar Syawaluddin.
Usai
apel pagi, kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan dari Babinsa Kecamatan
Sayur Matinggi, yang hadir memberikan materi tentang kedisiplinan,
cinta tanah air, dan pentingnya menjaga kebersamaan. Dalam arahannya,
Babinsa menekankan bahwa pramuka dan TNI memiliki kesamaan dalam hal
kedisiplinan, tanggung jawab, serta semangat pengabdian kepada bangsa
dan negara. “Adik-adik pramuka adalah calon pemimpin bangsa. Mulailah
dari hal kecil — seperti disiplin waktu, menghormati yang lebih tua,
dan menjaga kekompakan. Itu semua adalah nilai-nilai dasar yang
membentuk jiwa kepemimpinan,” ujar Babinsa dalam pembinaannya.
Kegiatan
berjalan interaktif dan menyenangkan. Para peserta terlihat antusias
saat diajak melakukan simulasi baris-berbaris, latihan kedisiplinan,
serta sesi tanya jawab ringan seputar wawasan kebangsaan. Pembinaan ini
diharapkan dapat menanamkan semangat nasionalisme serta menumbuhkan rasa
tanggung jawab sosial di kalangan peserta didik.
Setelah
pembinaan, acara dilanjutkan dengan hiking atau jelajah alam
mengelilingi kawasan perbukitan di sekitar Bunga Bondar. Kegiatan ini
bertujuan melatih ketahanan fisik, kerja sama tim, serta kemampuan
orientasi peserta di alam terbuka. Dalam perjalanan, para peserta juga
diajak untuk melakukan pengamatan lingkungan dan menjaga kebersihan alam
sekitar.
Suasana hiking berlangsung penuh keceriaan. Peserta
berjalan dengan tertib dalam kelompok masing-masing, sambil menyanyikan
lagu-lagu pramuka dan meneriakkan yel-yel penyemangat. Di beberapa pos
perhentian, panitia menyiapkan tantangan seperti tebak sandi,
tali-temali, dan uji ketangkasan. Kegiatan hari kedua ini menjadi
penutup yang berkesan bagi seluruh peserta. Selain mempererat
kebersamaan, mereka juga mendapatkan pengalaman berharga tentang arti
disiplin, semangat kebangsaan, serta kepedulian terhadap lingkungan.
Menutup
seluruh rangkaian kegiatan, Syawaluddin Tampubolon menyampaikan
apresiasi tinggi kepada seluruh peserta, pembina, dan Babinsa yang telah
berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. “Persami ini bukan sekadar
kegiatan rutin, tetapi wadah untuk menumbuhkan karakter kuat dan
semangat gotong royong. Terima kasih kepada Babinsa yang telah
memberikan pembinaan inspiratif, serta kepada seluruh peserta yang telah
menunjukkan sikap disiplin dan kerja sama luar biasa,” tuturnya dengan penuh bangga.
Kegiatan Persami MAN Tapanuli Selatan di Bunga Bondar pun resmi berakhir dengan penuh kesan, meninggalkan semangat baru bagi seluruh peserta untuk terus meneladani nilai-nilai kepramukaan dalam kehidupan sehari-hari. (hen)

