Sipirok (Humas) – Polres Tapanuli Selatan menggagas acara deklarasi dan ikrar jihad melawan narkoba. Acara ini dilaksanakan di masjid Agung Syahrun Nur, komplek perkantoran Bupati Tapanuli Selatan, Sipirok pada Selasa (15/10). Sebanyak 110 siswa MAN Tapsel, serta beberapa siswa sekolah lain berpartisipasi pada kegiatan tersebut. Acara turut dihadiri oleh Plt. Bupati Tapanuli Selatan, Kepala BNN Tapanuli Selatan, Sekdakab, para Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Pimpinan Pondok Pesantren, serta Kepala Sekolah termasuk kepala MAN Tapsel, Juhan Siregar, S.Pd.,M.Pd.

Kepala madrasah sangat mengapresiasi usaha dari Polres Tapanuli Selatan yang turut mengundang siswa MAN Tapsel dan sekolah-sekolah lain di kabupaten Tapanuli Selatan. “Usaha dari jajaran Polres Tapanuli Selatan ini sangat luar biasa, karena kita tahu bahwa sekarang ini Narkoba sudah mulai menyasar generasi muda, para pelajar yang kelak akan menjadi penerus kita, tentu kita tidak mau itu.” komentarnya saat ditanya seputar acara. Perihal tagline acara, yakni Deklarasi dan Ikrar Jihad Melawan Narkoba, Kapolres Tapsel, AKBP Yasir Ahmadi, S.I.K.,M.H mengatakan ingin mengubah sentimen masyarakat akan kata “Jihad” yang selama ini negatif karena tindakan terorisme. “Saya pilih kata jihad karena saya ingin menjadikan ini sebagai ibadah untuk kita semua”, ungkap Yasir

Kapolres Yasir mengajak seluruh masyarakat untuk memerangi narkoba dengan berjihad, karena jihad bukanlah jahat jika jihadnya benar. Kita memilih tempat di Masjid Agung Syahrun Nur bukan tanpa alasan semata, melainkan agar masuk kedalam hati bahwa jihad ini merupakan sebuah ibadah. “Ini, bukan ibadah dan tanggungjawab Kapolres semata, ini tanggungjawab kita semua kepada anak dan generasi, lingkungan, dan tanggungjawab kepada Bangsa dan Negara ini”, jelas beliau dalam sabutannya.

Adapun isi dari deklarasi dan ikrar jihad melawan narkoba tersebut yakni : Poin Pertama, menyatakan dengan tegas bahwa ‘narkoba adalah musuh bersama’. Kedua, menolak segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba di seluruh wilayah Kabupaten Tapsel. Ketiga, menumbuhkan ketahanan diri, masyarakat, dan wilayah melalui program jihad melawan narkoba sebagai upaya membangun Kabupaten Tapsel yang anti narkoba. Keempat, mendukung sepenuhnya Polres Tapsel dan aparat penegak hukum lainnya untuk menindak tegas segala bentuk peredaran narkoba. Dan kelima, senantiasa menggelorakan semangat ‘jihad melawan narkoba’ dan bekerjasama dalam upaya memberantas narkoba.

Acara ini diakhiri dengan pesan Kapolres agar seluruh masyarakat berkomitmen untuk mencegah peredaran narkoba di Tapsel, sebuah komitmen yang disetujui oleh seluruh peserta deklarasi dengan penuh semangat. (ali)

 

Similar Posts