
Tapanuli Selatan, (Humas) 15 Juli 2025 — Dalam upaya memastikan pelaksanaan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) berjalan tertib, edukatif, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Selatan melalui tim pengawas resmi melakukan monitoring kegiatan MATSAMA di MAN Tapanuli Selatan lokasi Sipagimbar. Lokasi ini merupakan salah satu kelas jauh dari madrasah induk yang berada di pusat kabupaten.
Kegiatan monitoring ini dilaksanakan berdasarkan surat tugas nomor 1980/Kk.02.10/07/2025, yang menugaskan Ibu Irmayanti, S.Pd., M.Hum sebagai Pengawas Madrasah dan Ibu Saidah Rahna Pulungan, S.Ag untuk turun langsung ke lapangan guna melihat secara langsung pelaksanaan MATSAMA tahun ajaran 2025/2026.

Setibanya di lokasi, rombongan disambut hangat oleh jajaran madrasah.
Kehadiran mereka diterima oleh Penanggung Jawab Lokasi Sipagimbar, Bapak
Muhammar Pasaribu, S.Pd.I, didampingi oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang
Kesiswaan, Ibu Hanifah Wita Utami, ST., M.Si serta dewan guru yang
bertugas di lokasi tersebut.
Dalam sambutannya, Bapak Muhammar menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian Kementerian Agama terhadap lokasi yang berada jauh dari pusat kota.
“Selamat datang kepada Ibu Pengawas dan Tim Monitoring. Walaupun kami berada di pelosok, kami tetap berkomitmen kuat untuk menjadikan madrasah ini sebagai lembaga pendidikan yang mampu bersaing secara sehat dengan madrasah lain di wilayah yang lebih maju. Kehadiran Ibu menjadi motivasi tersendiri bagi kami,” ujarnya penuh haru dan semangat.
Adapun tujuan utama dari monitoring ini meliputi:
1. Melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan kegiatan MATSAMA bagi peserta didik baru.
2. Mengecek kelengkapan administrasi PPDB, termasuk keberadaan SK panitia serta juknis pelaksanaan MATSAMA.
3. Mendata jumlah peserta didik baru yang telah mendaftar dan yang hadir mengikuti kegiatan MATSAMA.
4. Meninjau susunan jadwal kegiatan serta materi pembinaan yang diberikan selama masa pengenalan siswa.
Dalam arahannya kepada para siswa, Ibu Irmayanti menekankan pentingnya mengikuti MATSAMA dengan serius karena kegiatan ini bukan sekadar pengenalan, tetapi juga menjadi awal pembentukan karakter, budaya belajar, dan kedisiplinan yang akan menjadi bekal penting dalam menempuh pendidikan di madrasah.
“Selamat bergabung di keluarga besar madrasah. Jadilah generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam akhlak dan semangat belajar. Kalian adalah harapan masa depan madrasah dan bangsa,” ucapnya memberi semangat.
Kegiatan MATSAMA di lokasi Sipagimbar ini direncanakan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 14 hingga 16 Juli 2025. Selama kegiatan berlangsung, siswa dikenalkan pada berbagai aspek kehidupan madrasah seperti visi-misi, tata tertib, program unggulan, nilai-nilai keislaman, serta budaya madrasah yang menjunjung tinggi integritas, kedisiplinan, dan gotong royong.
Antusiasme siswa baru tampak jelas sejak hari pertama. Mereka mengikuti setiap sesi dengan penuh semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa keterbatasan geografis bukan menjadi penghalang untuk tumbuh dan berkembang menjadi pelajar madrasah yang berdaya saing.
Monitoring ini juga menjadi bentuk nyata dari komitmen Kementerian Agama dalam melakukan pembinaan dan pendampingan kepada seluruh madrasah di bawah naungannya, termasuk yang berada di wilayah terpencil. Diharapkan, hasil evaluasi dari kegiatan ini dapat menjadi dasar perbaikan dan penguatan mutu layanan pendidikan di masa mendatang.(Hen)
Dalam sambutannya, Bapak Muhammar menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian Kementerian Agama terhadap lokasi yang berada jauh dari pusat kota.
“Selamat datang kepada Ibu Pengawas dan Tim Monitoring. Walaupun kami berada di pelosok, kami tetap berkomitmen kuat untuk menjadikan madrasah ini sebagai lembaga pendidikan yang mampu bersaing secara sehat dengan madrasah lain di wilayah yang lebih maju. Kehadiran Ibu menjadi motivasi tersendiri bagi kami,” ujarnya penuh haru dan semangat.
Adapun tujuan utama dari monitoring ini meliputi:
1. Melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan kegiatan MATSAMA bagi peserta didik baru.
2. Mengecek kelengkapan administrasi PPDB, termasuk keberadaan SK panitia serta juknis pelaksanaan MATSAMA.
3. Mendata jumlah peserta didik baru yang telah mendaftar dan yang hadir mengikuti kegiatan MATSAMA.
4. Meninjau susunan jadwal kegiatan serta materi pembinaan yang diberikan selama masa pengenalan siswa.
Dalam arahannya kepada para siswa, Ibu Irmayanti menekankan pentingnya mengikuti MATSAMA dengan serius karena kegiatan ini bukan sekadar pengenalan, tetapi juga menjadi awal pembentukan karakter, budaya belajar, dan kedisiplinan yang akan menjadi bekal penting dalam menempuh pendidikan di madrasah.
“Selamat bergabung di keluarga besar madrasah. Jadilah generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam akhlak dan semangat belajar. Kalian adalah harapan masa depan madrasah dan bangsa,” ucapnya memberi semangat.
Kegiatan MATSAMA di lokasi Sipagimbar ini direncanakan berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 14 hingga 16 Juli 2025. Selama kegiatan berlangsung, siswa dikenalkan pada berbagai aspek kehidupan madrasah seperti visi-misi, tata tertib, program unggulan, nilai-nilai keislaman, serta budaya madrasah yang menjunjung tinggi integritas, kedisiplinan, dan gotong royong.
Antusiasme siswa baru tampak jelas sejak hari pertama. Mereka mengikuti setiap sesi dengan penuh semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa keterbatasan geografis bukan menjadi penghalang untuk tumbuh dan berkembang menjadi pelajar madrasah yang berdaya saing.
Monitoring ini juga menjadi bentuk nyata dari komitmen Kementerian Agama dalam melakukan pembinaan dan pendampingan kepada seluruh madrasah di bawah naungannya, termasuk yang berada di wilayah terpencil. Diharapkan, hasil evaluasi dari kegiatan ini dapat menjadi dasar perbaikan dan penguatan mutu layanan pendidikan di masa mendatang.(Hen)
