
Tapanuli Selatan, (Humas)
5 Oktober 2025 — Bumi perkemahan MAN Tapanuli Selatan tampak semarak
dan penuh semangat sejak Sabtu hingga Minggu (4–5 Oktober 2025).
Kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI) yang dilaksanakan oleh gugus
depan MAN Tapanuli Selatan ini menjadi ajang penting bagi peserta
pramuka dalam rangka penerimaan tamu ambalan dan pengukuhan Penegak
Bantara.
Prosesi puncak kegiatan berlangsung pada Minggu pagi dalam suasana yang khidmat dan penuh makna. Seluruh peserta berdiri tegak dalam barisan ketika prosesi pelantikan dimulai. Upacara pengukuhan dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Lismaida, S.Pd.I, yang bertindak sebagai pembina upacara sekaligus melantik secara resmi para penegak bantara dan tamu ambalan baru.
Dalam amanatnya, Lismaida, S.Pd.I menyampaikan pesan mendalam kepada para peserta agar menjadikan kegiatan kepramukaan sebagai wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan. Beliau menegaskan bahwa semangat pramuka harus terus dihidupkan di lingkungan madrasah. “Pramuka bukan hanya tentang baris-berbaris atau berkemah, tetapi tentang membentuk watak, disiplin, tanggung jawab, dan rasa cinta kepada tanah air. Jadilah penegak yang berani, jujur, dan siap menjadi teladan bagi teman-teman lainnya,” ujar Lismaida dalam sambutannya.
Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai agenda menarik seperti pentas seni pramuka, yel-yel regu, lomba ketangkasan, dan permainan edukatif yang menumbuhkan kerja sama serta kekompakan antaranggota. Para peserta terlihat antusias dan bersemangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga sore hari.
PERSAMI kali ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para siswa untuk belajar tentang kemandirian, kepemimpinan, dan solidaritas. Semangat persaudaraan yang tercipta di antara peserta menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai kepramukaan terus hidup dan berkembang di MAN Tapanuli Selatan.
Kegiatan kemudian ditutup dengan upacara penurunan bendera dan refleksi bersama, menandai berakhirnya perkemahan yang penuh kesan dan makna bagi seluruh peserta. (hen)
Prosesi puncak kegiatan berlangsung pada Minggu pagi dalam suasana yang khidmat dan penuh makna. Seluruh peserta berdiri tegak dalam barisan ketika prosesi pelantikan dimulai. Upacara pengukuhan dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Lismaida, S.Pd.I, yang bertindak sebagai pembina upacara sekaligus melantik secara resmi para penegak bantara dan tamu ambalan baru.
Dalam amanatnya, Lismaida, S.Pd.I menyampaikan pesan mendalam kepada para peserta agar menjadikan kegiatan kepramukaan sebagai wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan. Beliau menegaskan bahwa semangat pramuka harus terus dihidupkan di lingkungan madrasah. “Pramuka bukan hanya tentang baris-berbaris atau berkemah, tetapi tentang membentuk watak, disiplin, tanggung jawab, dan rasa cinta kepada tanah air. Jadilah penegak yang berani, jujur, dan siap menjadi teladan bagi teman-teman lainnya,” ujar Lismaida dalam sambutannya.
Usai pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai agenda menarik seperti pentas seni pramuka, yel-yel regu, lomba ketangkasan, dan permainan edukatif yang menumbuhkan kerja sama serta kekompakan antaranggota. Para peserta terlihat antusias dan bersemangat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga sore hari.
PERSAMI kali ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi para siswa untuk belajar tentang kemandirian, kepemimpinan, dan solidaritas. Semangat persaudaraan yang tercipta di antara peserta menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai kepramukaan terus hidup dan berkembang di MAN Tapanuli Selatan.
Kegiatan kemudian ditutup dengan upacara penurunan bendera dan refleksi bersama, menandai berakhirnya perkemahan yang penuh kesan dan makna bagi seluruh peserta. (hen)



