Senin, 27 Februari 2023 07.30 WIB

Siswa kelas XII mengikuti Penilaian Akhir Tahun atau yang diistilahkan dengan PAT (untuk selanjutnya disebut PAT) di MAN Tapanuli Selatan. Sebanyak 391 siswa yang tersebar dari empat lokasi MAN Tapanuli Selatan (Bungabondar, Situmba, Sipagimbar, dan Sipange) turut ambil bagian dalam ujian yang berlangsung dari tanggal 27 Februari hingga 06 Maret 2023. Mereka merupakan kelas XII, baik MIPA maupun IPS yang dalam hitungan hari akan menamatkan pendidikannya dari madrasah.
Ujian yang berlangsung selama tujuh hari ini, merupakan serangkaian proses sebelum memasuki UM (Ujian Madrasah) dan menjadi salah satu syarat kelulusan dengan telah menuntasakan seluruh rangkaian pembelajaran yang dibuktikan melalui perolehan nilai keenam semester itu. Sebagaimana yang disampaikan oleh Juhan Siregar, M.Pd (kepala MAN Tapanuli Selatan) dalam arahan dan bimbingannya pada pembukaan secara langsung PAT TP.2022/2023 pada Senin (27/02) di Lapangan Basket madrasah, menekankan akan pentingnya kesungguhan dan sikap jujur dalam mengikuti kegiatan tersebut. “ PAT atau penilaian akhir semester ini, untuk menggenapkan enam semester yang harus ananda penuhi selama di madrasah. Hasilnya menjadi tiket untuk mengikuti ujian akhir atau disebut UM. Ikutilah dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab, serta jangan curang’, tutur Juhan sambil mengakhiri bimbingannya.

Lebih lanjut, pentingnya kesungguhan dalam PAT tersebut, menjadi modal mendasar yang harus dimiliki oleh setiap peserta ujian, agar nantinya memperoleh hasil yang baik. Mengingat, nilai PAT menjadi salah satu yang diperhitungkan ketika akan melanjutkan pada jenjang yang lebih tinggi. Sebagaimana yang ditekankan oleh Drs.Fahrul Sanawi Harahap, M.Pd (Kasi Mapenda Kementerian Agama Tapanuli Selatan) dalam agenda monitoring PAT (27/02) di MAN Tapanuli Selatan, disamping mengapresiasi pelaksanaan ujian yang berjalan dengan kondusif dan lancar, Ia juga berpesan kepada peserta ujian “Kamu harus mengikuti ujian ini dengan sungguh-sunggu, karena kamu harus lulus terlebih dahulu dari ujian ini, jika ingin kuliah”, ujar Fahrul sambil sesekali menanyakan kendala-kendala yang dihadapi oleh peserta ujian, baik dari segi menjawab soal maupun segi teknis pengoperasian aplikasi ujian.

Mengingat PAT yang dilaksanakan MAN Tapanuli Selatan ini telah menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan dunia siswa, maka seluruh peserta ujian menjawab soal-soal ujian dengan berbasis smartphone berbasis android. Seluruh peserta ujian diharuskan terlebih dahulu menginstal aplikasi yang telah disetting sedemikan rupa. Hal itu dimaksudkan agar lebih efektif dan efesien saat pelaksanaan, disamping tentunya mengawinkan dengan kecenderungan siswa hari ini pada smartphone (DMP).